Tuesday, June 7, 2011

review: INDONESIA REGGAE FESTIVAL 2011

SATU HARI GA CUKUP UNTUK PESTA MUSIK


Terhitung ada 50 band dari ujung barat Indonesia, sampai papua. Dan acara yang digelar hari Sabtu, tanggal 21/05/2011 ini juga membuat berbagai komunitas yang bersinggungan dengan reggae. Di parkiran PRJ kemayoran banyak terlihat rombongan scooter, motor tua Inggris, sampai Harley Davidson.

 
 Festival Reggae ini mengandalkan 2 panggung besar sebagai penarik pengunjung. Nama-nama band yang besar di daerah bisa dinikmati disini. Seperti Richard The Gillis, yang sempat berkeliaran di Jakarta namun akhirnya memilih menetap di Gilli Trawangan, Lombok. Masih dari Lombok ada S2B, yang kabarnya hampir tiap hari menghibur turis yang berkunjung ke Gilli Trawangan.
 
 Joni Agung & Double T yang identik dengan reggae bar Apache di Legian, Bali juga hadir dengan beberapa lagu berbahasa Bali. Dan masih banyak lagi dari berbagai kota di Indonesia.
 Mereka berbagi panggung rata dengan nama-nama yang lebih dikenal seperti Tony Q, Steven Jam, Gangsta Rasta, Ras Muhamad, Ray D' Sky dan Shaggy Dog.
Dan juga penampilan spesial dari Iwan Fals, yang dengan gagah tampil sendirian diatas panggung membawakan lagu-lagunya dengan sentuhan reggae. 
  Bukan cuma band-nya yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Di dalam venue, terlihat beberapa tenda yang digelar oleh penonton yang datang dari luar kota. Memet, manager Shaggy Dog mengaku cukup pusing untuk menjelaskan lokasi venue kepada beberapa Doggies yang datang naik motor dari jawa tengah dan timur.

 Mustinya, suasana event ini bisa lebih seru kalau tidak hanya mengandalkan panggung. Mungkin lebih seru kalau saja di area peristirahatan ada bengkel dreadlock, tattoo, scooter dan berbagai element yang ada di kultur reggae. Tidak hanya makanan dan minuman seperti pensi. Kalau merchandise berupa t-shirt dan pernak pernik reggae sih terlihat hadir.

 Di luar itu, acara ini bisa dibilang dahsyat. Rundown acara yang mustinya selesai jam 24.00, terganggu dengan pidato Presiden RI yang menghadiri acara Waisak di bagian lain PRJ Kemayoran. Sehingga acara musti dihentikan cukup lama. Dahsyatnya bukan itu, tapi penonton tetap memadati venue menikmati band-band yang main dengan berbagai cara mereka. Sampai jam 02.00 dini hari, masih lebih dari separuh venue ikut berdansa bersama Shaggy Dog yang tampil setelah Big Mountain.

 Sementara penampilan Big Mountain malam itu paling terasa saat mereka membawakan Carribean Blue, Baby I Love Your Way dan encore One Love (Bob Marley).

 Semoga, Indonesian Reggae Festival berikutnya, lebih seru. Dan lebih menunjukan kultur reggae dengan lebih jelas. Yang jelas, satu hari enggak cukup buat band se-Indonesia. Kalau soal ada ditunggangi kepentingan politik di tengah acara, woles aja deh, bro! Semoga yang tersebut sebagai 'Pembina' dan 'Bapak Reggae Indonesia' bisa benar-benar membawa atmosfer positif bagi musik reggae Indonesia.

 Jah bless..

No comments:

Post a Comment